Rabu, 13 Februari 2013

Percobaan Nuklir Korut Picu Kutukan Masyarakat Internasional










Seorang warga Korsel tengah menyaksikan penayangan berita di sebuah stasiun kereta di Seoul (12/2). Televisi tersebut menyajikan berita terkait perkembangan situasi nuklir Korut dari kompleks nuklir Yongbyon dan kemungkinan test nuklir Korea Utara. (AP Photo/Lee Jin-man).
Seorang
warga Korsel tengah menyaksikan penayangan berita di sebuah stasiun
kereta di Seoul (12/2). Televisi tersebut menyajikan berita terkait
perkembangan situasi nuklir Korut dari kompleks nuklir Yongbyon dan
kemungkinan test nuklir Korea Utara. (AP Photo/Lee Jin-man).






Sekjen PBB Ban Ki-moon menyebut tindakan itu sangat mengguncangkan.
menurut Ban, percobaan itu jelas merupakan pelanggaran yang serius
terhadap sanksi-sanksi yang melarang Pyongyang menguji-coba bom nuklir
dan misil.



Presiden Amerika Barack Obama menyebut percobaan itu sangat provokatif.
Dalam pernyataannya, Presiden Obama mengatakan percobaan itu merongrong
kestabilan kawasan dan tidak akan membuat Korea Utara lebih aman. Obama
menyerukan tindakan internasional yang cepat dan kredibel sebagai
tanggapan atas tindakan tersebut.



NATO menyatakan dengan uji coba nuklir itu, ditambah peluncuran misil
pada bulan Desember, Korea Utara menimbulkan ancaman serius  bagi
perdamaian, keamanan dan stabilitas dunia.



Tiongkok, sekutu utama Korea Utara, juga menentang kuat percobaan
tersebut. Kementerian luar negeri Beijing mendesak Pyongyang agar
mematuhi komitmen non nuklirnya, dan mengatakan isu tersebut harus
diselesaikan dalam kerangka  pembicaraan perlucutan nuklir enam negara
yang sudah lama macet.



Bahkan Iran, yang diyakini Amerika juga sedang mengejar program senjata
nuklir, telah mengkritik peluncuran itu. Seorang juru bicara kementerian
luar negeri Iran mengatakan meskipun semua negara berhak memanfaatkan
kegiatan nuklir untuk tujuan damai,Teheran berharap semua senjata
pemusnah massal dan senjata nuklir akan dihancurkan.



Korea Selatan juga menyebut percobaan itu ancaman yang tidak dapat
diterima terhadap  perdamaian dan kestabilan di kawasan itu dan
tantangan langsung terhadap masyarakat internasional. Seoul mengatakan
Menteri Luar Negeri Kim Sung-hwan sependapat dengan Menteri Luar Negeri
Amerika John Kerry dalam pembicaraan telepon untuk mengambil tindakan
yang cepat dan bersatu dalam badan Dewan Keamanan PBB, yang akan
mengadakan rapat hari ini guna membicarakan percobaan itu.



Di Jepang, Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan Tokyo sangat kecewa
atas tindakan Korut tersebut dan akan mempertimbangkan sanksi barunya
sendiri terhadap Korea Utara sebagai tanggapan atas percobaan itu.



Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan negaranya akan
mengusahakan tanggapan kuat terhadap percobaan Korea Utara itu di Dewan
Keamanan.



Moskow juga mengutuk dengan tegas percobaan itu sebagai pelanggaran kewajiban internasional Korea Utara.